1. Makan Lebih Banyak Buah & Sayuran Segar
Vitamin dan mineral merupakan nutrisi yang kerap terlupakan dalam asupan makanan sehari-hari. Padahal, dua nutrisi yang banyak terdapat dalam buah dan sayur ini sangat dibutuhkan untuk membantu proses pembakaran lemak. Efeknya akan lebih besar lagi jika buah atau sayur dikonsumsi secara mentah dan sebelum makan berat.
2. Kurangi Konsumsi Lemak Jenuh
Kurangi asupan lemak jenuh dalam tubuh dengan membatasi makanan daging berlemak, mentega juga seluruh produk susu olahan seperti keju, es krim, cream, dan sebagainya. Hal ini karena lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan berat badan. Asupan harian yang direkomendasikan untuk konsumsi lemak jenuh adalah kurang dari 20 gram.
3. Batasi Asupan Lemak Trans
Makanan yang digoreng sangat berpotensi menyimpan lemak trans yang bisa meningkatkan kolesterol dan menyebabkan penimbunan lemak berlebihan di dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi makanan yang diolah dengan cara direbus, panggang, pepes, kukus atau sup.
4. Tingkatkan Asupan Lemak Tak Jenuh
Lemak ini tidak hanya membuat perut terasa kenyang tapi juga meningkatkan jumlah kolesterol baik, yang dinamakan HDL. Lemak sehat bisa didapat dari minyak zaitun dan canola, kacang, selai kacang, biji-bijian, buah zaitun dan alpukat. Konsumsi juga beberapa jenis ikan seperti herring, mackerel, tuna, salmon dan sarden.
5. Tambah Asupan Asam Lemak Omega-3
Kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung pada salmon dan ikan berlemak lainnya, membantu pembentukan otot. Semakin banyak otot yang terbentuk, akan semakin banyak pula kalori yang terbakar. Omega-3 juga membantu mengurangi penumpukan lemak dengan menurunkan level kortisol (hormon yang memicu kelelahan dan keinginan untuk makan).
6. Perbanyak Minum Cairan
Pastikan kebutuhan cairan Anda terpenuhi dengan meminum sedikit 8 gelas air setiap hari. Air sangat penting untuk kelancaran metabolisme tubuh dan mengurangi rasa lapar. Tidak harus air putih, bisa divariasikan dengan teh herbal atau jus buah segar tanpa gula.
7. Sarapan Setiap Hari
Anda harus sarapan untuk meningkatkan metabolisme, membakar kalori, serta tidak 'kalap' ketika makan siang. Makanlah satu jam setelah bangun tidur untuk menjaga ritme sirkadian (siklus 24 jam dalam proses fisiologis untuk menentukan pola tidur dan pola makan) serta lebih cepat meningkatkan metabolisme tubuh. Konsumsilah makanan sehat seperti buah, sereal gandum, oatmeal atau telur rebus.
8. Batasi Konsumsi Garam
Konsumsi garam yang berlebihan membuat tubuh menahan air. Hal ini bisa membuat area perut tampak buncit. Sebab itu, hindari atau kurangi makanan yang banyak mengandung garam, salah satunya fast food. Biasakan menyajikan makanan tanpa menggunakan garam. Anda bisa menggantinya dengan berbagai macam bumbu dapur (rempah-rempah) untuk memperkaya rasa masakan.
9. Tambah Serat
Menurut pakar gaya hidup sehat dr. Phaidon L Toruan, makanan berserat tinggi sangat membantu pelangsingan karena sangat efektif dalam membantu proses pembakaran lemak. Ketika kita makan buah-buahan, sayur, kacang-kacangan atau gandum, serat dalam makanan tersebut memiliki efek mem-block lemak sehingga lemak yang masuk ke dalam tubuh tidak terlalu banyak.
10. Diet Seimbang
Makanlah dengan nutrisi yang beragam. Artinya, makanan yang Anda konsumsi haruslah mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat dalam jumlah yang cukup. Ahli gizi Prof. Dr. Hardinsyah menjelaskan, keberagaman makanan bisa saling melengkapi dan meniadakan yang tidak baik. Misalnya bila kita makan sayur bersama daging, akan membantu melengkapi zat gizi sehingga jadi cepat kenyang.
Green World Slimming Capsule
Vitamin dan mineral merupakan nutrisi yang kerap terlupakan dalam asupan makanan sehari-hari. Padahal, dua nutrisi yang banyak terdapat dalam buah dan sayur ini sangat dibutuhkan untuk membantu proses pembakaran lemak. Efeknya akan lebih besar lagi jika buah atau sayur dikonsumsi secara mentah dan sebelum makan berat.
2. Kurangi Konsumsi Lemak Jenuh
Kurangi asupan lemak jenuh dalam tubuh dengan membatasi makanan daging berlemak, mentega juga seluruh produk susu olahan seperti keju, es krim, cream, dan sebagainya. Hal ini karena lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan berat badan. Asupan harian yang direkomendasikan untuk konsumsi lemak jenuh adalah kurang dari 20 gram.
3. Batasi Asupan Lemak Trans
Makanan yang digoreng sangat berpotensi menyimpan lemak trans yang bisa meningkatkan kolesterol dan menyebabkan penimbunan lemak berlebihan di dalam tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi makanan yang diolah dengan cara direbus, panggang, pepes, kukus atau sup.
4. Tingkatkan Asupan Lemak Tak Jenuh
Lemak ini tidak hanya membuat perut terasa kenyang tapi juga meningkatkan jumlah kolesterol baik, yang dinamakan HDL. Lemak sehat bisa didapat dari minyak zaitun dan canola, kacang, selai kacang, biji-bijian, buah zaitun dan alpukat. Konsumsi juga beberapa jenis ikan seperti herring, mackerel, tuna, salmon dan sarden.
5. Tambah Asupan Asam Lemak Omega-3
Kandungan asam lemak omega-3 yang terkandung pada salmon dan ikan berlemak lainnya, membantu pembentukan otot. Semakin banyak otot yang terbentuk, akan semakin banyak pula kalori yang terbakar. Omega-3 juga membantu mengurangi penumpukan lemak dengan menurunkan level kortisol (hormon yang memicu kelelahan dan keinginan untuk makan).
6. Perbanyak Minum Cairan
Pastikan kebutuhan cairan Anda terpenuhi dengan meminum sedikit 8 gelas air setiap hari. Air sangat penting untuk kelancaran metabolisme tubuh dan mengurangi rasa lapar. Tidak harus air putih, bisa divariasikan dengan teh herbal atau jus buah segar tanpa gula.
7. Sarapan Setiap Hari
Anda harus sarapan untuk meningkatkan metabolisme, membakar kalori, serta tidak 'kalap' ketika makan siang. Makanlah satu jam setelah bangun tidur untuk menjaga ritme sirkadian (siklus 24 jam dalam proses fisiologis untuk menentukan pola tidur dan pola makan) serta lebih cepat meningkatkan metabolisme tubuh. Konsumsilah makanan sehat seperti buah, sereal gandum, oatmeal atau telur rebus.
8. Batasi Konsumsi Garam
Konsumsi garam yang berlebihan membuat tubuh menahan air. Hal ini bisa membuat area perut tampak buncit. Sebab itu, hindari atau kurangi makanan yang banyak mengandung garam, salah satunya fast food. Biasakan menyajikan makanan tanpa menggunakan garam. Anda bisa menggantinya dengan berbagai macam bumbu dapur (rempah-rempah) untuk memperkaya rasa masakan.
9. Tambah Serat
Menurut pakar gaya hidup sehat dr. Phaidon L Toruan, makanan berserat tinggi sangat membantu pelangsingan karena sangat efektif dalam membantu proses pembakaran lemak. Ketika kita makan buah-buahan, sayur, kacang-kacangan atau gandum, serat dalam makanan tersebut memiliki efek mem-block lemak sehingga lemak yang masuk ke dalam tubuh tidak terlalu banyak.
10. Diet Seimbang
Makanlah dengan nutrisi yang beragam. Artinya, makanan yang Anda konsumsi haruslah mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat dalam jumlah yang cukup. Ahli gizi Prof. Dr. Hardinsyah menjelaskan, keberagaman makanan bisa saling melengkapi dan meniadakan yang tidak baik. Misalnya bila kita makan sayur bersama daging, akan membantu melengkapi zat gizi sehingga jadi cepat kenyang.
Green World Slimming Capsule
Tips Jalani Diet Sehat Agar Tubuh Langsing di 2013
4/
5
Oleh
Unknown